Cara Mudah Merawat Sendiri Tanaman Bonsai di Rumah

Posted on

Tahukah kamu tentang tanaman yang tumbuhnya tidak tinggi alias kerdil? Yups…, tanaman kerdil ini dikenal dengan nama bonsai. Nah, bonsai adalah jenis tanaman berupa pohon yang memang dengan sengaja dikerdilkan. Tujuannya tak lain adalah untuk membuat miniatur dari pohon aslinya dengan ukuran besar dan sudah tua yang ada di alam bebas.

Penamaan bonsai sendiri berasal dari bahasa Jepang, terbentuk dari gabungan kata “Bon” (盆) yang artinya pot, dan kata “Sai” (栽) yang artinya tanaman, atau secara harfiah bisa diartikan sebagai pemeliharaan tanaman dalam sebuah pot dangkal. Selain itu di Jepang penanaman bonsai termasuk ke dalam sebuah karya seni, yang diapresiasi dari keindahan bentuk batang, dahan, daun, serta akar pohonnya. Bahkan pot yang digunakan sebagai media tanam pun menjadi kriteria nilai artistik dari sebuah tanaman bonsai tersebut.

Untuk membentuk tanaman bonsai yang bernilai artistik, diperlukan sebuah keahlian dalam hal penanaman serta perawatannya. Berikut ini saya akan bahas beberapa cara untuk merawat tanaman bonsai agar senantiasa terjaga keindahannya.

Penggantian pot

Bonsai ditanam dalam media pot yang dangkal, sehingga perlu dilakukan penggantian pot secara berkala agar hasilnya baik. Selain itu penggantian pot juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan akar yang baru.

Jika Anda berniat akan mengganti pot tanaman bonsai Anda, maka pilihlah pot yang ukurannya lebih besar dari pot sebelumnya yang telah Anda pakai. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi dari pertumbuhan akar bonsai yang baru agar akarnya semakin besar dan kokoh.

Pot yang Anda gunakan juga haruslah memiliki lubang di bagian bawahnya agar air dapat mengalir keluar dari pot, sehingga tidak menggenangi akar. Lubang ini juga berfungsi agar akar bonsai mendapat suplai oksigen yang baik dan mencegah pembusukan pada akar.

Penyiraman

Saat Anda menyiram bonsai, usahakan janganlah terlalu banyak karena jika bonsai disiram dengan volume air yang banyak maka akan mengakibatkan tumbuhnya jamur pada akar, yang akhirnya akan terjadi pembusukan pada akar.

Akan tetapi, bonsai juga tidak boleh kekurangan air apalagi sampai kekeringan karena nantinya pohon bonsai Anda bisa mati. Anda bisa memeriksa tingkat kelembaban dengan cara menusukkan tusuk gigi ke dalam media tanam.

Penyiangan dan pemangkasan

Semua tanaman tentunya membutuhkan sinar matahari, tidak terkecuali bonsai pun sama. Penjemuran pohon bonsai Anda memang perlu dilakukan, tapi Anda harus sangat berhati-hati karena jika pohon bonsai Anda terlalu banyak terpapar langsung sinar matahari, maka bonsai malah akan menjadi rusak serta kering, dan tidak menutup kemungkinan akan mati.

Pohon bonsai harus mendapatkan perlakuan ekstra, dan perlu perawatan yang sangat tepat antara penyiraman, penjemuran terhadap sinar matahari, serta pemangkasan dahan dan daun, sehingga pohon bonsai Anda akan tetap tumbuh dengan baik dan sehat.

Selain itu, Anda juga perlu melakukan penyiangan, terutama jika ada tanaman gulma atau parasit yang terlihat di sekitar pohon bonsai Anda. Anda dapat mencegah adanya gulma, dengan cara memberikan lumut hijau di area permukaan media tanam. Lumut hijau juga akan berfungsi sebagai indikator kelembaban pada media tanam.

Setelah itu Anda juga harus rajin memangkas, cabang atau ranting, serta daun bonsai yang tidak sehat agar pertumbuhan pohon bonsai Anda selalu sehat. Hal ini juga dilakukan untuk membentuk pohon bonsai sesuai dengan keinginan Anda. Pemangkasan harus disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi dari jenis pohon bonsai Anda.

Jika pertumbuhan pohon bonsai Anda tergolong sangat cepat, maka pemangkasan dapat Anda lakukan dalam rentang waktu sebulan sekali. Namun jika pertumbuhan tanaman bonsai Anda tergolong lambat, maka pemangkasan cukup dilakukan selama dua atau tiga bulan sekali.

Pemupukan

Pemupukan tanaman pohon bonsai haruslah Anda lakukan dengan dosis yang sangat tepat. Adapun pemupukan disarankan untuk dilakukan satu bulan sekali saja.

Pupuk yang bisa Anda gunakan adalah kemis pupuk NPK atau bisa juga dengan menggunakan pupuk jenis urea. Pemupukan harus disesuaikan dengan kebutuhan serta jenis dari pohon bonsai Anda. Selain menggunakan pupuk untuk penyubur tanamannya, Anda juga harus memberikan pupuk untuk merawat daunnya sebanyak tiga kali dalam satu bulan.

Pengendalian terhadap hama dan penyakit

Setiap tanaman pastinya akan selalu berhadapan dengan yang namanya hama serta penyakit, tidak terkecuali pada tanaman bonsai. Hama yang biasanya menyerang tanaman bonsai adalah ulat ataupun wereng. Cara yang paling mudah Anda lakukan untuk menghilangkan jenis hama tersebut adalah dengan menyemprotkan caran insektisida.

Demikian bahasan tentang pohon bonsai, sebenarnya masih sangat banyak sekali tentang seputar tanaman hias asal Jepang ini. InsyaALLAH saya akan membahasnya pada artikel berikutnya, khususnya bagi Anda para pecinta tanaman hias.

1 comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *