Halo sobat Tips Dani…, kali ini saya akan meneruskan bahasan masih di seputar dunia flora, khususnya tanaman hias. Seperti kita tahu bahwa tanaman hias sangat beragam jenisnya, mulai dari jenis bunga, pepohonan, hingga tanaman yang menghasilkan buah. Tanaman hias tentunya bisa Anda tanam sendiri dengan cara berkebun di rumah jika memang Anda memiliki lahan atau pekarangan yang lebih.
Berkebun di rumah merupakan sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan tentunya. Selain menjadikan rumah Anda menjadi lebih indah, rindang, sejuk, serta terlihat lebih hijau, berkebun juga bisa dijadikan sebagai sarana refreshing dari kesibukan sehari-hari yang mungkin membuat Anda lebih sehat dan rileks. Tanaman bisa membuat rumah kita menjadi lebih sehat karena dapat menghasilkan oksigen alami yang akan membuat rumah kita menjadi lebih sejuk.
Dalam berkebun juga Anda harus memperhatikan ketersediaan lahan yang ada. Jenis tanaman yang akan ditanam haruslah sesuai dengan luas kebun milik Anda. Jika ukuran pekarangan rumah Anda relatif kecil, namun Anda tetap ingin menanam berbagai jenis tanaman, maka Anda bisa memilih tanaman bonsai.
Seperti yang pernah saya jelaskan sebelumnya bahwa bonsai adalah versi mini dari sebuah tanaman yang bisa ditanam dengan menggunakan media pot. Namun tidak semua jenis tanaman dapat dijadikan sebagai bonsai, hanya beberapa jenis tanaman saja yang bisa dijadikan memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai bonsai.
Harga bonsai memang relatif mahal, namun jika Anda sedikit kreatif untuk membuatnya sendiri pastilah lebih murah dan menyenangkan. Maka meneruskan bahasan sebelumnya tentang Menyulap Tanaman Hias Menjadi Bonsai, kali ini saya akan berbagi tips Cara Mudah Membuat Bonsai Beringin.
Sesuai bahasan sebelumnya, kita tahu bahwa ada salah satu varian bonsai yang berasal dari pohon beringin. Tanaman yang satu ini sangat pas untuk dijadikan bonsai dengan kriteria fisik yang sangat cocok serta memenuhi persyaratan. Bentuk pohon beringin dengan ciri khas besar dan tinggi ternyata bisa dibuat versi mininya yang tidak kalah menarik dari versi aslinya.
Memiliki ciri batang kayu yang keras namun tetap mudah untuk dibentuk, daun yang lebat, serta masa umur yang panjang, tentu menjadi alasan tersendiri bagi para pecinta tanaman hias untuk menjadikannya sebagai bonsai. Adapaun langkah-langkah untuk membuat bonsai beringin adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Untuk memulai membuat sebuah bonsai dari pohon beringin, Anda memerlukan beberapa persiapan awal. Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah bonggol pohon beringin. Pilihlah ukuran bonggol yang sudah lumayan besar dengan bentuk sesuai selera Anda. Kemudian siapkan media tanamnya berupa pot yang besarnya harus sesuai dengan ukuran bonggol beringin yang Anda pilih. Siapkan juga kawat dengan ukuran 3 mm serta gunting tanaman untuk proses pembuatan, pembentukan pola, dan pemangkasan.
2. Membuat Media Tanam
Tanaman bonsai beringin memerlukan media tanam yang strukturnya bersifat padat serta memiliki sedikit kandungan unsur hara. Karena nantinya pada tahap pembentukan bagian batang bonsai beringin tidak boleh mendapatkan nutrisi makanan secara berlebihan. Maka gunakan media tanam berupa tanah dengan campuran kerikil atau batu-batu yang berukuran kecil.
3. Membentuk Pola
Untuk membentuk pola pada tanaman bonsai beringin gunakan kawat stainless steel berukuran minimal 3 mm. Selain sebagai penahan dahan, kawat juga bisa digunakan untuk membentuk pola tertentu pada dahan bonsai sesuai keinginan Anda. Dalam pembentukan pola diperlukan waktu tertentu, maka kawat boleh dilepas jika pola yang Anda inginkan sudah terbentuk.
Untuk membentuk sebuah pola yang bagus, Anda harus memasang kawat pada dahan bonsai dengan dengan benar. Lilitkan kawat secara melingkar dari bagian pangkal dahan hingga ujung dahan. Agar dahan tidak patah, maka Anda harus berhati-hati ketika memasangkan kawat pada dahan bonsai.
4. Pemupukan
Pada langkah keempat ini Anda harus memberi pupuk dengan takaran yang sesuai pada tanaman bonsai, dan jangan berlebihan. Adapun unsur-unsur yang harus ada dalam pupuk tersebut adalah nitrogen, fosfor, serta potassium. Karena ketiga unsur tersebut adalah faktor terpenting dalam proses pertumbuhan tanaman bonsai.
5. Perawatan
Dari mulai tahap awal sejak pembentukan, tanaman bonsai akan selalu melakukan adaptasi perpindahan dari media tanam satu ke media tanam yang lain. Proses adaptasi tersebut akan berlangsung antara 2 hingga 3 minggu. Selama proses adaptasi tersebut Anda tidak boleh memberikan pupuk, biarkan akar tanaman bonsai Anda pulih dan beradaptasi secara alami. Letakkan tanaman bonsai pada area yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
6. Pemangkasan
Sebelum pohon bonsai masuk ke dalam media tanam pot, sebaiknya lakukan pemangkasan pada akar bonsai. Hal ini untuk menjaga agar akar tanaman bonsai Anda tidak tumbuh secara berlebihan. Karena akar bonsai jika dibiarkan dapat tumbuh secara berlebihan di dalam pot dan membuat media tanam menjadi kurang baik.
Selain pada akar, pemangkasan juga harus Anda lakukan pada daun bonsai agar tanaman bonsai Anda terlihat cantik dan rapi.
Selamat berkreasi dan nantikan tips saya selanjutnya yang tentunya lebih menarik lagi tentang tanaman bonsai.