Setiap tenaga kesehatan diwajibkan mengetahui cara menghitung tetesan infus. Tentu saja, cara yang dianjurkan adalah cara yang cepat dan tepat. Untuk menghitung tetesan infus tidak boleh dikerjakan asal-asalan. Perhitungan tetesan infus yang asal-asalan dapat membahayakan si pasien. Harus ada dasar dalam menghitung tetesan infus karena ada cairan yang masuk ke tubuh pasien.
Pemberian infus dengan tetes tang terlalu cepat dapat menyebabkan keracunan dan kejang-kejang. Sebagai tenaga kesehatan, Anda perlu teliti dalam memberikannya. Cara menghitung cairan infus yang keliru dapat berdampak pada kegagalan pemberian terapi cairan infus. Selain itu, kegagalan lain yang dapat terjadi adalah jarum tidak masuk ke pembuluh vena atau pembuluh darah balik, jarum infus dan pembuluh vena terjepit karena masuknya jarum dalam posisi menekuk, pipa penghubung udara tidak bekerja dengan baik, pipa infus terjepit atau terlipat, dan lain-lain.
Ada beberapa istilah yang sering digunakan dalam perhitungan tetesan infus. Istilah-istilah tersebut diantaranya adalah gtt (makro tetes), mgtt (mikro tetes), jumlah tetesan (banyak tetesan dalam satu menit), dan lain sebagainya. Selain istilah-istilah, terdapat juga beberapa rumus tetap tetesan infus. Rumus-rumus tersebut diantaranya adalah 1 gtt (3 mgtt), 1 cc (20 gtt), 1 cc (60 mgtt), 1 kolf (1 labu = 500 cc), 1 cc (1 mL), mgtt/menit (cc/jam), konversi dari gtt ke mgtt kali 3, konversi dari mgtt ke gtt dibagi 3, 1 kolf (500 cc/24 jam = 7 gtt), 1 kolf (500 cc/24jam = 21 mgtt), volume tetesan infus yang masuk per jam infus set mikro adalah umlah tetesan dikali 1, volume tetesan infus yang masuk per jam infus set makro adalah jumlah tetesan dikali 3.
Lalu, pertanyaannya adalah, bagaimana cara menghitung tetesan infus? Untuk menghitung tetesan infus, Anda perlu mengetahui rumus dan memahaminya. Rumus dasar menghitung tetesan infus dalam hitungan menit adalah:
Jumlah Tetesan Tiap Menit = Jumlah Cairan Yang Dibutuhkan x Faktor Tetes
Waktu (Menit)
Jumlah Tetesan Tiap Menit = Jumlah Cairan Yang Dibutuhkan x Faktor Tetes
Waktu (Jam) x 60 Menit
Keterangan: Faktor tetes dewasa adalah 20, sementara faktor tetes anak adalah 60.
Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut ini. Katakan saja seorang pasien berumur 25 tahun datang ke rumah sakit dan membutuhkan cairan sebanyak 500 ml RL. Berapa tetes yang diperlukan jika kebutuhan pasien harus dipenuhi dalam waktu 100 menit?
Diketahui:
Jumlah cairan yang diperlukan = 500 ml (cc)
Waktu yang harus dipenuhi = 100 menit
Faktor tetes = 20 tetes
Jawaban:
Jumlah tetesan tiap menit (Terumo) = 500 ml x 20 tetes
100 menit
= 5005 x 20
1001
= 5 x 20
= 100 tetes
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut membutuhkan 100 tetes infus untuk menghabiskan 100 hingga 500 ml cairan dalam waktu 100 menit menggunakan infus set Terumo.
Berikut rumus untuk anak.
Jumlah Tetesan Tiap Menit (Terumo) = Jumlah Cairan Yang Dibutuhkan x 20 Tetes
Waktu (Jam) x 60 Menit
= Jumlah Cairan Yang Dibutuhkan x 202
Waktu (Jam) x 602
= Jumlah Cairan Yang Dibutuhkan
Waktu (Jam) x 3
Demikian cara menghitung tetesan infus. Jika Anda kurang mengerti dengan beberapa hal, ada baiknya Anda menanyakan hal tersebut kepada pakar kesehatan, seperti dokter, perawat, atau yang lainnya. Cermati baik-baik karena pemberian tetes infus yang salah dapat memberi dampak yang fatal.