Rumah merupakan istana bagi para pemiliknya, sehingga kenyamanan sebuah rumah sangat berperan dalam kehidupan penghuninya. Rumah yang nyaman akan membuat para penghuninya betah dan dapat berisitrahat atau melakukan berbagai aktivitas dengan baik. Pada akhirnya, produktivitas kerja pun akan semakin meningkat.
Untuk menyegarkan suasana sebuah rumah, kadang dilakukan proses renovasi pada beberapa bagian tertentu. Dengan demikian, renovasi tidak harus dilakukan sampai menunggu ada bagian yang rusak, tapi juga dapat dilakukan sebagai bagian dari langkah untuk penyegaran kondisi rumah.
Seiring dengan naiknya biaya bahan bangunan dan juga tenaga kerja di bidang teknik atau pertukangan, tentu biaya untuk melakukan renovasi sebuah rumah juga makin meningkat. Bila tidak cermat, bisa saja Anda harus berutang untuk menutupi anggaran biaya renovasi rumah atau berutang untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya akibat dana yang ada tersedot untuk biaya renovasi rumah.
Dalam kesempatan ini, Tips Dani akan membahas beberapa cara cerdas yang dapat diterapkan untuk melakukan renovasi rumah tanpa harus berutang. Cara yang akan saya bahas berikut ini sangatlah mudah untuk Anda coba jika memang berniat untuk renovasi rumah
1. Belanja semua keperluan sendiri
Untuk menghemat pengeluaran Anda akan bahan material, maka Anda dapat pergi berbelanja sendiri keperluan untuk renovasi rumah Anda. Selain dapat membandingkan serta memastikan untuk mendapat harga yang lebih murah, Anda juga dapat membeli bahan bangunan secara efisien dan sesuai selera Anda.
Jika memang Anda kurang begitu memahami mengenai bahan bangunan, Anda dapat mengajak serta orang lain yang lebih paham atau tukang bangunan untuk menemani Anda berbelanja sehingga Anda dapat berdiskusi mengenai bahan yang diperlukan.
2. Mencari diskon
Sama seperti ketika Anda berbelanja kebutuhan sehari-hari, Anda juga dapat memanfaatkan promo atau diskon tertentu ketika membeli bahan untuk keperluan renovasi. Anda dapat melihat sebuah promo atau program diskon pada toko bangunan modern.
Sementara apabila Anda berbelanja ke toko bangunan tradisional, maka Anda tentu dapat mencoba untuk menawar harga. Apalagi jika Anda memang sering membeli barang di toko tersebut sehingga mengenal pemiliknya, kemungkinan besar Anda bisa mendapatkan diskon khusus.
3. Memanfaatkan barang bekas
Sebelum membuang barang yang Anda rasa sudah tidak dibutuhkan lagi, cobalah untuk mensortir kembali mana barang-barang yang masih layak untuk dipakai. Sementara untuk barang yang sudah tidak layak pakai, coba Anda pikirkan kembali untuk mendaur ulang barang tersebut agar lebih bermanfaat.
4. Membuat sebuah daftar
Buatlah sebuah daftar mengenai bahan dan perabotan apa saja yang perlu Anda beli. Hal ini akan membuat pengeluaran Anda akan lebih terkontrol dan Anda pun dapat mengevaluasi mana barang yang benar-benar sangat diperlukan.
5. Menghemat jumlah tenaga kerja
Salah satu cost yang cukup menguras anggaran dalam merenovasi sebuah rumah adalah ongkos tenaga kerja. Jika pekerjaan renovasi yang akan dilakukan tidaklah begitu rumit atau berat, maka cobalah untuk Anda kerjakan sendiri agar biaya renovasi lebih murah.
6. Buat skala prioritas
Apabila biaya anggaran untuk merenovasi rumah Anda memang sangat terbatas, maka Anda harus membuat skala prioritas dari hal yang paling penting untuk direnovasi. Misalnya jika Anda ingn mengecat ulang sebuah ruangan namun di ruangan tersebut ada bagian plafon yang bocor, maka tentu yang harus Anda prioritaskan terlebih dahulu adalah membenahi kebocoran pada plafon.
Dan apabila memang masih tersedia anggaran, barulah Anda dapat melakukan renovasi pada hal lain yang sifatnya untuk lebih memperindah tampilan rumah Anda.
Melalui tips yang saya berikan tadi, Anda sekarang telah dapat memperbaiki kondisi rumah sekaligus menjaga agar anggaran yang ada tetap aman. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari jeratan hutang dan dapat menikmati hasil renovasi rumah Anda dengan nyaman.