Jika suatu saat Anda sedang berada jauh dari kantor dan menginginkan sebuah akses aman ke jaringan yang Anda miliki, maka hal yang semestinya dilakukan adalah melakukan set-up Virtual Private Network atau yang lebih dikenal dengan VPN. Dengan ini Anda dapat terhubung melalui Internet secara aman dan dapat mengakses file-file Anda secara bersamaan tanpa adanya kekhawatiran.
Namun seperti yang kita tahu adalah bahwa VPN masih dianggap sebuah sumber daya server yang sangat mahal. Bahkan mempunyai VPN adalah sebatas impian bagi orang-orang dengan modal keuangan yang minim. Pada tips kali ini ada kabar gembira bagi Anda yang ingin melakukan set-up VPN tanpa modal sekalipun, karena kita tidak akan menggunakan bantuan dari software tertentu. Bahkan Anda tidak usah membeli sebuah server VPN, dan disini kita hanya akan menggunakan fitur bawaan yang telah tersedia di komputer Anda khususnya para pengguna Windows.
Dalam tutorial ini, saya akan mensimulasikan penggunaan server VPN pada Windows 7 atau Vista, yang bisa terhubung dengan Windows XP, Vista, atau 7, dan langkah-langkahnya sbegai berikut:
1. Mengatur akses terhadap IP Anda
Seperti kita tahu bahwa jaringan VPN terkoneksi secara bersama-sama, Anda harus berhati-hati dengan subnet dan alamat IP sehingga tidak ada konflik, pada jaringan hosting server VPN Anda. Rubahlah jika Anda terbiasa menggunakan IP kantor dengan subnet yang berbeda, seperti 192.168.51.1, 192.168.52.1, dan sebagainya dengan menggunakan IP standar biasa untuk router yang Anda pakai, seperti 192.168.50.1
2. Buatlah sebuah koneksi masuk dalam VPN Windows yang Anda gunakan
Untuk mengkonfigurasi Windows server VPN, Anda harus melakukan apa yang yang telah dicontohkan oleh Microsoft Windows di menu “help” dalam menciptakan koneksi untuk masuk. Ini akan menjadi server atau host dari VPN Anda nantinya. Antara lain yaitu Anda akan menentukan siapa saja pengguna yang nantinya dapat terhubung ke VPN Anda. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
a. Klik kanan ikon Network pada system tray (taskbar) dan pilih Open Network and Sharing Center.
b. Klik Manage network connections (jika Anda menggunakan Windows Vista) atau Change adapter settings (jika Anda menggunakan Windows 7).
c. Tekan tombol Alt untuk menampilkan Menu File dan klik File > New Incoming connection
d. Pilih siapa saja yang ingin diberikan akses terhadap VPN Anda atau buatlah akun tertentu dengan mengklik Add someone, setelah selesai klik Next.
e. Pilih Through the Internet, kemudian klik Next.
f. Seperti yang ditunjukkan pada (Gambar 4), pilih protokol Anda inginkan untuk mengaktifkan koneksi ini. Kemudian pilih Internet Protocol Version 4 (TCP / IPv4) agar Anda dapat leluasa mengatur setiap pengguna yang terhubung di jaringan Anda, dan Anda dapat me-remote para user untuk berbagai kepentingan seperti mengakses file, berbagi file, mencetak file dsb, dengan meng-klik File and Printer Sharing for Microsoft Networks, kemudian Allow access.
g. Setelah selesai klik Close.
3. Berikutnya Anda diharuskan untuk mengakses properti dari koneksi jaringan yang baru Anda buat untuk menentukan rentang alamat IP setiap klien server VPN Anda:
a. Masuklah ke menu Network Connections pada Windows Anda, klik dua kali Incoming Connections.
b. Pilih pada tab Networking, lalu klik dua kali Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
c. Pilih Specify IP addresses kemudian masukkan kisaran alamat IP awal dan akhir yang diperbolehkan untuk dijangkau oleh subnet lokal Anda, yang tentunya tidak bertentangan dengan kisaran DHCP. Sebagai contoh misalnya, jika IP router Anda adalah 192.168.50.1, maka Anda boleh memasukkan kisaran IP antara 192.168.50.50 sampai 192.168.50.59 seperti yang ditunjukkan pada (Gambar 5), dengan demikian server Anda akan bisa mendukung 10 klien. Atau jika Anda ingin klien yang menetapkan sendiri IP-nya, centang tulisan Allow calling computer to specify its own IP address.
d. Klik OK pada kedua kotak dialog untuk menyimpan perubahan.
Demikianlah tips dari saya untuk melakukan set-up awal VPN tanpa menggunakan software apapun. Untuk berikutnya saya akan menerangkan cara Mengkonfigurasi firewall dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga (third-party) pada VPN yang telah Anda buat tadi sebagai standar keamanan terhadap data Anda. Jadi nantikan tips dari saya berikutnya.
Keep stay tune bro…!!!
1 comment