Ikan cupang merupakan ikan air tawar yang berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, Singapura dan Thailand. Ikan cupang ini begitu banyak disukai orang orang mulai dari kalangan anak anak hingga dewasa. Bentuk dan karakter nya pun begitu unik. Ikan cupang ini memiliki karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan area kekuasaannya atau wilayahnya. Terdapat cupang asli dari Indonesia yaitu Betta channoides. Ikan cupang tersebut ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Banyak orang yang senang memelihara ikan cupang karena selain bentuk dan karakter nya yang unik, ikan cupang juga merupakan salah satu ikan yang mampu bertahan hidup dalam kurun waktu yang begitu lama sehingga jika ikan cupang ditempatkan di tempat atau wadah dengan volume air yang sedikit dan tanpa ada alat sirkulasi udara atau yang sering dikena dengan aerator, maka ikan cupang tersebut masih dapat bertahan hidup.
Ikan cupang biasa digunakan untuk adu ketangkasan. Kita dapat melihat keindahan dan ketangkasan ikan cupang saat ikan cupang tersebut bertarung dengan ikan cupang lainnya. Jangan ditanya lagi, ikan cupang memang sudah biasa bertarung dan memiliki sikap agresif atau galak kepada ikan cupang lainnya demi menjaga wilayah kekuasaannya. Dengan sekuat tenaga ikan cupang akan selalu mempertahankan wilayahnya.
Lantas bagaimana cara mengawinkan ikan cupang? Untuk mengawinkan ikan cupang ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan. Sebelum mengawinkan ikan cupang, kita harus memastikan bahwa ikan cupang tesebut telah berumur matang, yaitu sekitar enam bulanan. Jika kita mengawinkan ikan cupang yang masih di bawah umur enam bulan, maka hasilnya tidak akan memuaskan. Ketahuilah tanda tanda ikan cupang yang sudah siap kawin. Biasanya ikan cupang jantan yang sudah siap kawin terdapat gelembung gelembung udara di tempat ikan cupang tersebut, sedangkan tanda ikan cupang betina yang sudah siap kawin yaitu terdapat bintik putih di perutnya dan perut ikan tersebut terlihat gendut. Jika ikan cupang betina memiliki perut yang gendut dan terdapat bintik putih di perut nya maka hal tersebut merupakan tanda adanya telur di dalam perut ikan cupang betina yang sudah siap untuk dibuahi. Persiapan media untuk mengawinkan ikan cupang tidak sulit untuk didapatkan. Kita hanya perlu mempersiapkan alat dan bahan seperti ember atau toples, tempat telur dan air yang bersih.
Langkah langah untuk mengawinkan ikan cupang yaitu pertama masukan air bersih ke dalam ember atau wadah yang sudah disiapkan dan simpan di tempat sejuk. Langkah kedua, letakkan alat untuk menyimpan telur di atasnya lalu ikat agar posisinya tidak berubah. Langkah ketiga, masukkan ikan cupang jantan dan biarkan beradaptasi selama lima sampai 10 menit. Langkah keempat, masukkan ikan cupang betina ke dalam gelas bekas air mineral kemudian simpan di tengah tengah ember. Biarkan selama sehari sampai empat hari sampai ikan cupang jantan mengeluarkan gelembungnya. Langah selanjutnya, jika ikan cupang jantan sudah mengeluarkan gelembungnya, lalu lepaskan lah ikan cupang betina agar tejadi perkawinan. Kemudian jika ikan cupang tersebut saling suka mereka akan kawin dengan cara melilitkan tubuhnya. Dari ikan betina telur akan jatuh dan ikan jantan akan mengambil nya dan menyimpan nya di dalam gelembung. Langkah terakhir, jika ikan betina perutnya sudah kempes maka pisahkan dari ember. Biarkan ikan cupang jantan yang menjaga telurnya sampai menetas.