Halo Ayah dan Bunda, saya yakin kebanyakan yang menemukan artikel ini adalah para orang tua yang tengah dikaruniai seorang bayi mungil yang kebetulan memiliki kelebihan dari Allah SWT yaitu cleft lip atau labioschizis dengan kata lain celah bibir dan langit-langit (CBL) atau sering kita sebut sebagai “Bibir Sumbing”.
Bunda dan Ayah sekalian jangan terlalu kaget atau khawatir berlebihan jika bayi anda mengalami bibir sumbing (CBL) karena kasus seperti ini banyak terjadi bukan hanya di Indonesia aja tetapi di banyak negara juga, bisa anda browsing di google. Kelainan bayi CBL sudah hal umum dan ini tentu saja bisa diperbaiki lewat operasi.
Bibir sumbing kebanyakan yang paling dominan disebabkan oleh faktor genetik (keturunan), sebagai contoh di keluarga anda pernah ada riwayat yang mengalami bibir sumbing entah itu dari kakek atau nenek atau orang tua maupun saudara terdekat. Faktor penyebab lain adalah kondisi kesehatan ibu hamil seperti kekurangan gizi, wanita hamil mengkonsumsi jamu-jamuan yang sangat tidak disarankan dokter, infeksi selama kehamilan, dll. Kalo dari pengalaman kasus saya pribadi dan serta ada tetangga di lingkungan desa saya disebabkan oleh faktor riwayat genetik yang turun dari nenek dan kakeknya.
Kelainan bibir sumbing pada bayi bisa diketahui lewat USG 4 dimensi pada saat kandungan berusia 6 bulan, biasanya bibirnya berbentuk huruf V. Dan itu memang tidak bisa diobati, anda harus iklash dan sabar dulu menunggu tiba waktunya.
Kisah Perawatan Bayi Bibir Sumbing berdasarkan Pengalaman saya dan istri:
Ketika jagoan kecilku lahir alhamdulillah bobotnya 3,6 Kg, hari pertama masih di puskesmas. Hari kedua langsung saya bawa ke dokter anak untuk memastikan kelainannya apa aja, apakah cuma CBL aja yaitu celah bibir, langit dan gusinya istilahnya labiognatopalatoschizis atau diantaranya. Ya mudah-mudahan hanya cbl aja dan tidak ada masalah kesehatan bayi lainnya. Sehingga nanti bisa seperti bayi normal pada umumnya yaitu dirawat di rumah seperti biasanya.
Kalau bayi anda kelihatan ada kurang gizi seperti berat badan kurang atau ada Kuning, maka dokter anak biasanya akan menyarankan untuk dirawat di rumah sakit di bagian Perinatologi (perawatan khusus bayi). Ini seperti pengalaman kami, yang pada waktu itu kami minim banget informasi mengenai Bayi CBL. Sambil menunggu rujukan ke dokter spesialis Gigi dan Mulut, bayi saya di infus dan dipasang selang makan agar susu bisa langsung masuk ke lambung, soalnya kalo menyusui langsung tanpa bantuan langit-langit buatan (palatum obturator) itu air susu bisa masuk lewat celah langit-langit sehingga bayi mudah tersedak dan bahaya ke paru-parunya.
Sayang ayah lagi diinfus (umurnya baru 3 harian). Istri saya juga terus menemani di RS dan tinggal di POJOK ASI untuk memerah Susu Asi lalu dikasihkan ke suster buat dimasukan ke selang makanan.
Kalo gak salah, selama sekitar 1 minggu total biaya perawatan bayi di RS sekitar 5 juta lebih. Lumayan kerasa mahal karena waktu itu BPJS nya belum aktif. Seharusnya saya membuat BPJS waktu kandungan usia 6 bulan, jadi kalo ada apa-apa dengan bayi bisa dipakai dengan tenang. Mungkin ini bisa jadi pengalaman buat kami untuk kedepannya.
Selain diinfus, bayi rutin diberi perawatan Sinar UV agar Kuningnya hilang, ya kalo di rumah biasanya tinggal jemur aja pagi-pagi. Setelah seminggu dede bayi dinyatakan sehat 100% oleh dokter anak, lalu diijinkan pulang tetapi sebelumnya konsul dulu ke RSU karena kita udah janjian dirujuk ke Poliklinik Gigi dan Mulut untuk dibuatkan penutup langit-langit buatan (palatum obturator) harganya waktu itu sekitar 1 juta.
Setelah itu, spesialis dokter gigi & mulut memberi kami jadwal konsul rutin 2 minggu sekali, dan alhamdulillah begitu konsul lagi ke Poli, BPJS si kecil udah aktif. Setelah 3x konsul, dokter tersebut menyarankan untuk menambah konsul lagi ke Poliklinik Anak, lalu dikasihlah jadwal rutin tambahan 2 minggu sekali oleh dokter anak di RSU tersebut. Jadi dalam tiap 2 minggu ada 2 jadwal konsul yaitu ke Poli Gigi & Mulut serta ke Poli Anak. Cukup melelahkan ya.. Saya ikuti aja semua prosesnya dengan sabar demi yang terbaik buat si kecil tercinta.
Pemasangan obturator seperti ini:
Dengan alat bantu tersebut, Bunda bisa tenang menyusui lewat DOT. Kami menggunakan merek Dot Pigeon yang biasa murah meriah, belinya di indomaret. Posisi menyusuinya yaitu bayi disandarkan 45 derajat lalu dikasih ampe kenyang. Kalo udah beres menyusui jangan langsung ditidurkan tapi digendong dulu dengan posisi agak berdiri biar gak tersedak.
Untuk sekarang ini bunda bener-bener fokuskan dulu pada kesehatan dede bayinya dan usahakan berat badannya nambah terus agar 3 bulan nanti bisa lancar operasinya. Hindari stress agar air asinya lancar, kalo mau cepat naek berat badannya bisa dikombinasikan dengan susu formula. Ya sambil berjalannya waktu bisa konsultasi rutin ke bidan terdekat buat cek kesehatan dan pertumbuhannya.
Penanganan Bayi Bibir Sumbing selanjutnya
Anda saat ini pasti punya pertanyaan besar:
- Kapan bayi CBL bisa mulai di Operasi?
- Dimana tempat/RS terbaik untuk dilakukan tindakan? dan Berapa biayanya?
Untuk pertanyaan pertama tentang waktu operasi, sebagai referensi bisa baca dulu ini
Selanjutnya ini bisa menjawab pertanyaan kesatu dan kedua. Biaya operasi persisnya saya belum tahu karena saat ini umur anak saya masih 1,5 Bulan dengan bobot 4,7 Kg jadi belum melakukan langkah serius ke arah tindakan. Kalau anda punya dana besar bisa di Rumah Sakit ternama. Tetapi ada solusi terbaik menurut pengalaman yang sudah-sudah agar hasilnya bagus/rapi, semua biaya gratis, dan ditangani secara detail yaitu di CLEFT CENTER INDONESIA yang berada di RSGM UNPAD Bandung. Silahkan di baca-baca dulu, saya sudah menulis reviewnya. Nanti, di Cleft Center anda bisa konsultasi dan segala hal akan diperhatikan mulai dari check up rutin, rumah singgah, tindakan operasi, perawatan pasca operasi, terapi wicara (speech therapy), perkembangan anak sampai dewasa, dll.
Insya Allah, akan saya update terus perkembangan informasi di sini setelah anak saya nanti dioperasi. Semoga kita bisa share berbagi ilmu dan pengalaman.
UPDATE:
Alhamdulillah Sekarang anakku sudah beres operasi berikut ini foto-fotonya, ternyata dia jadi cowo ganteng.
mohon infonya untuk biaya operasi cbl.
dan dimana bisa melakukan operasi tersebut. untuk daerah kepulauan riau.
email. teguhedhoputra@gmail.com
terima kasih