Hai sobat Tips Dani… kali ini saya akan berbagi tips tentang cara memasang sticker pada body motor. Pertama mari kita mengenal dulu bermacan-macam jenis stiker yang ada di pasaran
- Stiker block
Biasanya kita jumpai pada motor2 yang pada umumnya diubah warna dari warna aslinya. Stiker block juga ada macam2 jenisnya, seperti warna dof, glosi, metalic, dsb. Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan stiker block ini, misalnya bisa kita kombinasi dengan beberapa warna hingga membentuk motif yang unik. Dan teknik ini membutuhkan sebuah keahlian skill seni.
- Stiker transparan
Stiker jenis transparan ini biasanya digunakan sebagai pelindung body kendaraan, dan umumnya berwarna bening atau transparan. Namun sekarang banyak juga yang menggunakan stiker transparan ini untuk merubah warna asli body kendaraan, terutama pada warna kendaraan dengan dasar putih. Karena warna putih akan terlihat netral bila dikombinasi dengan stiker transparan.
- Stiker reflektif
Bahan stiker ini umumnya jarang sekali digunakan pada body motor atau pun mobil. Stiker jenis ini biasanya digunakan hanya untuk sebagai bahan pembuat stiker cutting, karena teksturnya yang lembut serta mudah sobek. Tapi di sisi lain, stiker ini mempunyai kelebihan dapat menyala bila terkena matahari atau sinar lampu. Stiker ini sering juga dipasang pada velg kendaraan karena sifatnya yang elastis dan mudah dibentuk melengkung mengikuti lingkaran velg.
Alat dan bahan yang digunakan
Setelah kita mengenal jenis-jenis stiker, tentunya tidak lengkap apabila kita tidak membahas bagaimana cara memasangnya. Terutama bagi para pemula, memasang stiker bukanlah suatu yang gampang, karena dibutuhkan ketelitian dan kesabaran. Namun apabila kita mulai belajar dan mencoba tentunya akan lebih mudah untuk memperoleh hasil yang baik.
- Siapkan kendaraan yang akan dijadikan sebagai bahan eksperimen pemasangan stiker, kali ini saya menggunakan sebuah motor karena saya hanya punya motor dan belum punya mobil.
- Siapkan juga stiker yang akan kita gunakan, serta tentukan jenisnya apakah stiker blok atau stiker transparan.
- Siapkan pisau cutter untuk memotong serta pemanas untuk mempermudah pemasangan. Disini saya memakai korek sebagai alat untuk pemanas, namun Anda bisa juga memakai hair dryer jika punya agar lebih baik hasilnya.
Persipan serta teknik cara pemasangan
- Membersihkan permukaan
Mula-mula bersihkan terlebih dahulu permukaan media (body motor) yang akan kita pasang stiker, hingga bersih dari segala kotoran, minyak, atau debu yang menempel.
- Belajar cara menggunakan pemanas atau korek
Karena disini saya menggunakan korek sebagai alat untuk pemanas, maka Anda harus tahu dulu cara memegang korek yang benar, seperti yang terlihat pada gambar
Cara menggunakannya pun harus diperhatikan dengan benar. Jangan terlalu dekat dengan stiker karena panas dari korek akan menyebabkan stiker berlubang dan rusak. Dan cara pemanasannya pun tidak boleh berhenti pada satu titik saja, tetapi harus menyebar dengan rata. Pada saat korek menyala gerakan secara merata pada bagian yang akan kita panasi.
Pada gambar terlihat tangan kanan saya melakukan pemanasan ke arah sebelah kiri dan kanan, dengan diikuti oleh tangan kiri saya yang memegang stiker bagian bawah sambil merenggangkannya.
Terlihat seperti gerakan menarik, hanya saja ini sebatas meregangkan agar merata. Dan jika saya terlalu kuat menariknya, maka dapat membuat setiker menyusut bila dipanaskan lagi.
- Teknik pemasangan
Bukalah ujung kertas lapisan stiker bagian kanan sekira 10 cm atau sesuai jangkauan tangan Anda (dengan membentuk lipatan ke bawah), lalu bagian atas stiker tempelkan pada body motor Anda.
Posisikan tangan kiri Anda tetap memegang ujung stiker bagian kiri, untuk menjaga agar stiker tidak berubah posisinya dan pas menutupi body motor.
Setelah ujung bagian kanan stiker tertempel pada body motor, posisi tangan kiri Anda harus tetap memegang ujung stiker bagian kiri, ini bertujuan agar posisi stiker bisa disesuaikan dengan pas sebelum benar-benar tertempel pada permukaan body motor Anda, dan jika stiker terlalu miring atau dirasa kurang pas, bisa disesuaikan ulang sebelum semua bagian stiker tertempel.
Setelah posisi stiker dirasa sangat pas, dan ujung bagian kanan stiker sudah tertempel pada body motor Anda, maka bukalah semua kertas lapisan stiker secara perlahan dengan menggunakan tangan kiri Anda, sambil diikuti gerakan jempol kanan merapikan stiker dengan cara diurut lembut agar tidak terjadi gelembung udara pada permukaan antara body dan stiker.
- Meratakan dengan teknik pemanasan
Jika ternyata masih ada gelembung udara pada permukaan antara body dan stiker, maka kita buka lagi stiker dengan cara ditarik secara perlahan sesuai letak gelembung udara tersebut, lalu panaskan dengan menggunakan korek.
Catatan penting bagi Anda bahwa cara meratakan dengan teknik pemanasan ini harus seperti yang telah saya jelaskan di point ke-2 yaitu “Belajar cara menggunakan pemanas atau korek”. Oleh karena itu Anda harus benar-benar menguasai dulu teknik pemanasan ini dengan baik
- Merapikan bagian stiker yang telah terpasang
Stiker yang Anda pasang tentunya tidak akan sempurna hasilnya tanpa dirapihkan. Karena kita tahu bahwa permukaan body kendaraan tidaklah sepenuhnya rata (flat), terlebih pada bagian permukaan yang membentuk sudut-sudut, atau lekuk-lekuk tertentu haruslah dirapihkan dengan cara teknik pemanasan seperti yang saya jelaskan pada point ke-2 dan ke-4.
- Memotong bagian stiker yang tersisa
Agar hasil pemasangan stiker terlihat semakin rapih, maka potonglah bagian-bagian yang tidak diperlukan yang masih tersisa pada stiker dengan menggunakan pisau cutter.
Namun Anda haruslah berhati-hati saat memotongnya, agar permukaan body kendaraan Anda tidak rusak tergores. Serta pastikan pisau cutter yang Anda gunakan benar-benar tajam agar memperoleh hasil yang rapih.
- Sentuhan akhir
Setelah Anda berhasil memasang stiker pada body kendaraan kesayangan Anda, maka untuk mendapatkan hasil yang kinclong, poleslah permukaan stiker yg sudah terpasang dengan menggunakan cairan pengkilap body kendaraan, seperti Kit Paste Wax yang banyak dijual di pasaran.
Demikan sobat Tips dani, semoga membantu Anda yang gemar sekali merubah warna body kendaraan. Namun ingat bahwa sebenarnya merubah warna body kendaraan tidak dianjurkan, karena ini melanggar aturan khususnya tentang data fisik kendaraan yang telah tercantum di STNK Anda. Jika Anda memang sangat ingi merubah warna kendaraan Anda, lakukanlah dengan bijaksana dan tidak berlebihan.
