Cara Melindungi Data dari Pencurian pada Aplikasi Perangkat Android

Posted on

Tanpa disadari, ternyata ada banyak aplikasi yang bisa mencuri data-data pribadi milik kita dari memori smartphone. Sebagian aplikasi pencurian data pribadi tersebut bahkan menjual data-data milik kita ke pihak ketiga untuk disalahgunakan. Parahnya, masih banyak aplikasi-aplikasi jahat tersebut yang terdaftar secara resmi dan bisa diunduh melalui Play Store. Akibatnya, pengguna gadget pun makin kesulitan dalam menjaga keamanan data-data pribadi miliknya.

Sebenarnya tentu saja, ada beberapa cara yang bisa kita usahakan agar smartphone atau tablet yang kita miliki bisa lebih aman dari pencurian data. Cara-cara tersebut sebenarnya sangat mudah! Yang penting Anda harus selalu bersikap waspada. Langsung saja, inilah dia cara mencegah pencurian data pribadi di aplikasi Android.

  1. Selalu Update Antivirus
    Pencurian data pribadi dilakukan oleh malware yang ter-install secara diam-diam ketika Anda meng-install sebuah aplikasi lain di smartphone. Anda mungkin tidak akan bisa mendeteksinya secara manual saja. Untuk itu, Anda perlu sebuah program antivirus untuk melakukan pengecekan secara berkala. Atur antivir Anda agar melakukan pengecekan otomatis secara menyeluruh setiap kali Anda selesai meng-install suatu aplikasi. Jangan lupa, pastikan antivir Anda selalu update karena malware pencuri data juga akan selalu update.
  1. Pasang Aplikasi untuk Mencegah Aplikasi Pencuri Data
    Selain antivirus, ada juga beberapa aplikasi yang mampu mendeteksi adanya aplikasi lain yang melakukan pencurian terhadap data dari smartphone Anda. Aplikasi ini biasanya bekerja dengan cara memonitor aplikasi lain dan melihat bagaimana masing-masing app bekerja di perangkat Anda serta memperlakukan data-data milik Anda. Aplikasi semacam ini bisa Anda dapatkan gratis di Play Store, dan ada juga versi yang berbayar.
  1. Jangan Pernah Men-download Aplikasi Selain dari Play Store
    Aplikasi yang tidak jelas tentu tidak bisa untuk dipertanggungjawabkan kualitas ataupun keamanannnya. Oleh sebab itu, jangan pernah Anda mencoba-coba meng-install aplikasi yang Anda download versi APK dari sumber-sumber yang tidak jelas. Jangankan aplikasi semacam itu, bahkan aplikasi-aplikasi yang ada di Play Store pun belum tentu semuanya aman dan terjamin dari serangan virus.
  1. Perhatikan Ijin atau Permission
    Cara mencegah pencurian data pribadi Anda selanjutnya yaitu perhatikan Permission. Setiap kita akan meng-install suatu aplikasi, pasti kita akan dimintai opsi permission (ijin) tentang hal-hal apa saja yang boleh diakses oleh aplikasi tersebut. Permission inilah yang mestinya perlu kita perhatikan juga.
    Serta pastikan apa yang akan diakses oleh aplikasi tersebut memang baik dan relevan. Bila ada suatu aplikasi sederhana mempunyai permintaan akses yang sangat luas, maka perlu Anda waspadai. Sebagai contoh, misalnya sebuah aplikasi lampu senter sederhana meminta ijin untuk mengakses file media dan lokasi. Ini tentu sangatlah mencurigakan, dan lebih baik jangan menginstall aplikasi semacam ini.
  1. Jangan Menyimpan Data-Data yang Bersifat Sensitif
    Yang dimaksud dengan data sensitif adalah data-data yang bersifat penting dan sangat pribadi. Sebagai contoh adalah sebuah nomor kartu kredit, PIN dari sebuah kartu ATM, foto-foto yang bersifat pribadi, dsb. Segala bentuk data tentang identitas dapat digunakan untuk pencurian identitas dimana penjahat dunia maya akan melakukan aksi ilegal atas nama Anda. Data-data keuangan sudah pasti akan digunakan untuk menguras semua saldo tabungan dan limit kartu kredit Anda. Sementara media berkonten pribadi bisa mereka eksploitasi untuk bisnis pornografi atau mungkin prositusi online.
  1. Jangan Melakukan Klik pada Link yang Mencurigakan
    Mungkin seringkali Anda mendapat email atau SMS dari entah siapa pengirimnya, yang isinya berupa link untuk dikunjungi atau suatu file untuk diunduh. Jika pesan ini datang dari sumber yang tidak Anda kenal sama sekali, sebaiknya segeralah dihapus saja dan jangan pernah untuk membuka link/attachment tersebut. Bisa jadi link tersebut adalah malware yang akan ter-install otomatis di perangkat Anda saat mengkliknya. Link malware juga seringkali ada dalam bentuk pop up pada saat Anda melakukan browsing di internet. Jadi hindarilah link-link yang bersifat tidak jelas untuk mencegah pencurian data pribadi Anda!
  1. Jangan Menggunakan WiFi di Tempat Umum untuk Proses Transaksi
    Cara mencegah pencurian data yang terakhir adalah menghindari WiFi gratisan. Meskipun WiFi gratisan sangatlah menggiurkan, tapi ingatlah bahwa yang gratisan itu biasanya ada kekurangannya. Dalam hal koneksi WiFi gratis biasanya tidak memiliki tingkat keamanan sebaik WiFi milik Anda di rumah.
    Apalagi jika WiFi tersebut tidak jelas siapa pihak yang menyediakannya. Mengkoneksikan perangkat Anda ke WiFi terbuka seperti ini bisa jadi merupakan jalan bagi para hacker untuk meng-install malware jahat di perangkat Anda, yang kemudian akan mencuri data-data pribadi milik Anda, yang tanpa Anda sadari sama sekali. WiFi publik seperti ini sangatlah tidak disarankan untuk melakukan transaksi online.

Demikian tips sederhana yang bisa Anda coba untuk sekedar berjaga-jaga terhadap kemungkinan terjadinya pencurian data pada perangkat smartphone Anda.

1 comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *